Pandeglang, (01/09/24) – Mahasiswa KKM 55 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menyelenggarakan perlombaan keagamaan di Desa Koranji, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Acara ini berlangsung di kantor balai desa dan SDN Koranji 3 dengan tema “Berkompetisi dalam Keimanan, Bersatu dalam Kebersamaan.” Lomba keagamaan ini khusus diperuntukkan bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD). Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperdalam pengetahuan agama anak-anak, melatih mental mereka, serta mencari bibit unggul yang akan berkompetisi di tingkat kabupaten dan nasional di masa depan.
Acara ini menarik perhatian luas dari masyarakat setempat, terutama para orang tua yang antusias mendorong anak-anak mereka untuk berpartisipasi. Banyak anak-anak memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan dan pengetahuan agama mereka. Selain sebagai ajang kompetisi, acara ini juga berfungsi sebagai kesempatan untuk membangun semangat kebersamaan dan persatuan di antara anak-anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat memperoleh pengalaman berharga dan meningkatkan kecintaan mereka terhadap agama.
Lomba keagamaan ini dihadiri oleh Ibu Dedeh Fauziah, Penjabat Sementara (PJS) Kepala Desa Koranji, yang memberikan sambutan resmi pada acara tersebut. Dalam sambutannya, Ibu Dedeh menekankan betapa pentingnya kegiatan seperti ini untuk memperkuat tali silaturahmi dan rasa persatuan di antara warga. Ia juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKM 55 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) dalam menyelenggarakan lomba ini, yang tidak hanya bertujuan meningkatkan pengetahuan agama di kalangan anak-anak, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan keharmonisan desa koranji.
Lomba keagamaan ini mencakup berbagai kategori yang menarik, antara lain lomba adzan, lomba kaligrafi, lomba tilawah Al-Qur’an, dan lomba hafiz Al-Qur’an. Peserta dari berbagai sekolah dan latar belakang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap kategori. Dalam kategori tilawah Al-Qur’an, misalnya, peserta memperlihatkan kualitas hafalan dan penghayatan yang mendalam, yang membuat juri terkesan. dengan kemampuan mereka.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang dan pemberian hadiah. Para juara dari masing-masing kategori menerima trofi, alat tulis, sertifikat, dan Al-Qur’an sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mereka. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ibu Dedeh Fauziah, Kepala Dusun (KADUS), Ketua Pelaksana, dan Ketua Kelompok KKM 55 Universitas Bina Bangsa (UNIBA), yang juga mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya penyelenggaraan acara ini. Dengan berakhirnya lomba keagamaan 2024, diharapkan semangat toleransi dan pengetahuan keagamaan yang diperoleh dapat terus berkembang di masyarakat. Acara ini telah menciptakan momen berharga dan mempererat ikatan sosial di Desa Koranji. #Red.