
Pandeglang, (5/09/2024) – Kelompok 52 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa menggelar lokakarya tingkat Desa sebagai puncak dari kegiatan KKM yang telah berlangsung selama lebih dari 50 hari. Acara ini dilaksanakan pada 5 September 2024 di Kantor Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang. Dalam lokakarya tersebut, setiap PIC (Person In Charge) dari 8 bidang program yang terlibat dalam KKM menyampaikan hasil dari program kegiatan yang telah dilaksanakan.
Kegiatan KKM tahun ini melibatkan delapan bidang utama, yaitu: 1) Bidang Ekonomi, Pendampingan UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif, 2) Bidang Keagamaan, 3) Bidang Sosial, Budaya, Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan Hidup dan Penghijauan, 4) Bidang Pemerintahan Desa dan Pelayanan Masyarakat, 5) Bidang Teknologi Tepat Guna dan Teknologi Informasi, 6) Bidang Pendidikan dan Keterampilan, 7) Bidang Hukum dan Penyuluhan Kesadaran Hukum, dan 8) Bidang Kesehatan.
Pada acara tersebut, setiap bidang program KKM memaparkan capaian mereka melalui presentasi di hadapan masyarakat dan perangkat desa setempat. Beberapa hasil konkret yang diserahkan oleh mahasiswa KKM kepada masyarakat dan Pemerintah Desa Banjarwangi mencakup berbagai inovasi yang dihasilkan selama program berlangsung.
Inovasi Mahasiswa Kelompok 52 untuk UMKM dan Masyarakat Desa
Salah satu momen penting dalam lokakarya adalah penyerahan produk inovasi buatan mahasiswa KKM Kelompok 52. Beberapa produk yang diserahkan di antaranya adalah mesin pengolah pisang dan mesin pakan ikan otomatis yang dirancang khusus untuk membantu pelaku UMKM di desa tersebut. Produk-produk ini diharapkan mampu mendukung produktivitas dan efisiensi para pelaku usaha kecil dan menengah dalam meningkatkan perekonomian lokal.
Selain itu, para mahasiswa juga menyerahkan Apotik Sehat, sebuah program kesehatan komunitas yang dirancang untuk memberikan layanan kesehatan sederhana kepada warga, serta sebuah situs web resmi Desa Banjarwangi yang dibangun oleh mahasiswa sebagai upaya modernisasi layanan publik desa. Mahasiswa juga memberikan produk kerajinan manik-manik kepada pengrajin lokal dan tong sampah permanen kepada masyarakat sebagai bagian dari program lingkungan hidup dan penghijauan.

Dukungan dan Apresiasi dari Berbagai Pihak
Lokakarya ini dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung pelaksanaan KKM, termasuk Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Encep Saefullah, yang juga berperan sebagai Koordinator KKM Kecamatan Pulosari. Dalam sambutannya, Encep Saefullah menegaskan bahwa kegiatan lokakarya adalah bentuk pertanggungjawaban mahasiswa atas program-program yang telah dijalankan. “Lokakarya merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memaparkan hasil yang telah dicapai kepada masyarakat dan pemangku kepentingan desa. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan setiap program yang direncanakan telah terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Kepala Desa Banjarwangi, Dede Safrudin, juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKM Kelompok 52 atas kontribusi nyata yang telah diberikan kepada masyarakat Desa Banjarwangi. Dalam sambutannya, ia menyatakan harapannya agar program KKM dapat terus berlanjut di masa depan. “Kami sangat berterima kasih atas segala kontribusi dan inovasi yang diberikan oleh mahasiswa KKM Universitas Bina Bangsa. Kami berharap kerja sama ini dapat diteruskan di tahun-tahun mendatang,” ucapnya.
Acara lokakarya ini juga menjadi ajang serah terima cindera mata dari Universitas Bina Bangsa kepada Pemerintah Desa Banjarwangi sebagai tanda penghargaan atas dukungan dan penerimaan yang telah diberikan kepada mahasiswa KKM.
Penutup Lokakarya dan Harapan ke Depan
Kegiatan ini diakhiri dengan rasa syukur dan harapan agar hasil KKM dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Banjarwangi. Seluruh peserta, termasuk perangkat desa, pelaku UMKM, tokoh masyarakat, Karang Taruna, PKK, serta para mahasiswa yang terlibat, berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan program-program yang telah dijalankan selama KKM berlangsung.

Dengan suksesnya pelaksanaan KKM Kelompok 52 Universitas Bina Bangsa di Desa Banjarwangi, diharapkan kerjasama antara kampus dan masyarakat desa terus berlanjut, memberikan manfaat yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, maupun kesehatan.
Acara lokakarya ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Universitas Bina Bangsa kepada Pemerintah Desa Banjarwangi, sebagai tanda terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan selama kegiatan KKM berlangsung. Penyerahan ini menjadi simbol kerjasama yang baik antara dunia akademik dan masyarakat desa, yang diharapkan dapat terus terjalin ke depannya.
Kegiatan ini menutup program KKM Kelompok 52 dengan penuh harapan bahwa hasil kerja keras para mahasiswa akan terus memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Desa Banjarwangi. Para mahasiswa berharap bahwa apa yang telah mereka lakukan tidak hanya memberi dampak langsung, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk terus berinovasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa mereka. #Red_ESC.News