Mahasiswa KKM Uniba Kelompok 06 Gelar Praktek Memandikan dan Mengkafani Jenazah di Kelurahan Sukajaya, Serang

Serang (16/08/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) kelompok 06 melaksanakan kegiatan keagamaan berupa praktek memandikan dan mengkafani jenazah di Kelurahan Sukajaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 16 Agustus 2024, sebagai bagian dari program kerja KKM dalam bidang keagamaan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemahaman tata cara memandikan dan mengkafani jenazah yang merupakan kewajiban fardu kifayah bagi umat Islam.

Masyarakat Kelurahan Sukajaya dinilai masih memiliki tingkat kesadaran yang rendah dalam hal mengurus jenazah. Padahal, memandikan dan mengkafani jenazah hukumnya adalah fardu kifayah, yang berarti kewajiban ini menjadi tanggung jawab kolektif bagi umat Islam di suatu daerah. Jika tidak ada yang melaksanakan kewajiban ini, maka seluruh masyarakat yang berada di wilayah tersebut akan turut menanggung dosa. Namun, bagi mereka yang menjalankan, pahala yang didapat sangat besar.

Dalam wawancara dengan Ustaz Sulaeman dan tokoh masyarakat setempat, mahasiswa KKM UNIBA kelompok 06 mendapati bahwa salah satu alasan rendahnya minat masyarakat dalam mengurus jenazah adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan. “Masyarakat di sini masih jarang yang mau memandikan dan mengkafani jenazah, mungkin karena mereka merasa belum paham cara yang benar,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.

Menariknya, di Kelurahan Ujung Tebu, yang letaknya tidak jauh dari Sukajaya, tradisi membopong jenazah dengan menggunakan bambu masih terus dilestarikan. Masyarakat di sana masih menggunakan batang bambu untuk membawa jenazah ke tempat peristirahatan terakhir, bukannya menggunakan keranda. Hal ini dikonfirmasi oleh Ustaz Sulaeman yang menyatakan bahwa masih banyaknya bambu di sekitar lingkungan tersebut membuat masyarakat enggan beralih ke keranda. “Kalau ada yang meninggal, masyarakat di sini masih harus menebang bambu dadakan untuk membopong jenazah,” tambah Ustaz Sulaeman.

Kegiatan praktek memandikan dan mengkafani jenazah yang digelar mahasiswa KKM UNIBA kelompok 06 dihadiri oleh ibu RT 02, Ibu Icih selaku istri Ustaz Sulaeman, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya. Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang hadir. Ibu Icih mengapresiasi upaya mahasiswa dalam mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan memahami tata cara pengurusan jenazah sesuai dengan ajaran Islam. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa lebih paham tentang pentingnya praktek memandikan dan mengkafani jenazah,” ujar Ibu Icih.

Mahasiswa KKM UNIBA kelompok 06 berharap bahwa kegiatan ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat Sukajaya akan pentingnya mempersiapkan diri untuk mengurus jenazah. Sebagai umat Islam, memandikan dan mengkafani jenazah adalah ibadah yang tidak hanya memiliki dimensi sosial tetapi juga pahala besar di sisi Allah. Selain itu, mereka juga berharap bahwa masyarakat dapat meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang mungkin kurang sesuai dengan sunnah, seperti penggunaan bambu dalam membopong jenazah.

“Kami berharap, setelah praktek ini, masyarakat akan lebih sadar dan siap jika ada saudara atau tetangga yang meninggal. Setidaknya, mereka memiliki pengetahuan dasar tentang tata cara memandikan dan mengkafani jenazah,” ujar salah satu mahasiswa KKM UNIBA kelompok 06.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan selama menempuh pendidikan di kampus. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam upaya peningkatan pengetahuan agama dan kesadaran sosial.

Kedepannya, mahasiswa KKM UNIBA kelompok 06 berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di kelurahan-kelurahan lain di sekitar Sukajaya. Mereka juga akan menggandeng lebih banyak pihak, termasuk lembaga-lembaga keagamaan setempat, agar program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. #Red_ESC.News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *