
Sobang, (10/07/2025) – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) dari Kelompok 50 turut serta dalam kegiatan pelestarian budaya lokal berupa Baritan di Desa Bojen, Kecamatan Sobang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 10 Juli 2025, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi dan keselamatan masyarakat desa.
Acara Baritan ini merupakan salah satu tradisi kearifan lokal yang masih terjaga di wilayah Pandeglang, khususnya Desa Bojen. Prosesi dimulai dengan doa bersama, pembacaan harapan, hingga kenduri yang menyatukan warga dalam suasana penuh kekhidmatan dan rasa syukur. Mahasiswa KKM turut bergabung dalam seluruh rangkaian kegiatan tersebut bersama para tokoh masyarakat dan warga setempat.
Kehadiran mahasiswa dari Uniba ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ade Fauji, S.E., M.M, dan diketuai oleh Ahmad Rizky Pratama, Kelompok 50 Uniba aktif berpartisipasi tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga membantu dalam persiapan acara, dokumentasi, serta publikasi kegiatan budaya ini sebagai bagian dari pelestarian warisan budaya lokal.
“Tradisi Baritan ini adalah identitas desa kami. Kami senang anak-anak muda dari luar desa, khususnya mahasiswa, bisa hadir dan ikut menjaga budaya ini agar tetap hidup,” ungkap Pak Wadi, tokoh masyarakat dari RT 04/RW 03. Hal senada disampaikan oleh Pak Wardani dari RT 03/RW 03 yang juga terlibat dalam kegiatan tersebut. “Semoga kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini, tapi bisa dilanjutkan dalam bentuk dokumentasi dan promosi budaya lokal secara digital oleh para mahasiswa,” tambahnya.
Kelompok 50 terdiri dari 21 mahasiswa, yaitu:
Pria: Anas, Beni, Fatih, Dwi, dan Dede.
Wanita: Salsa, Amanda, Ine, Sepi, Nanda, Finka, Iin, Tri, Siwi, Azhar, Jihan, Epi, dan Fadiah.
Ketua Kelompok, Ahmad Rizky Pratama, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan berharga tersebut. “Kami merasa sangat diterima dan senang bisa ikut merasakan langsung nilai-nilai luhur budaya di Desa Bojen. Tradisi Baritan bukan hanya sekadar ritual, tetapi bentuk nyata harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan,” ujarnya.
Partisipasi mahasiswa KKM dalam kegiatan budaya ini menjadi wujud nyata dari salah satu tujuan utama program KKM, yaitu pemberdayaan dan pendampingan masyarakat berbasis lokalitas. Kegiatan ini juga memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam memahami dan menghargai budaya serta memperkuat interaksi sosial di tengah masyarakat.
Dengan penuh semangat, Kelompok 50 berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan masyarakat Desa Bojen, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang mulai terlupakan. #Red. ESC_NEWS-2025