
Serang, (27/07/24) – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) 2024 mengadakan kegiatan bertema “Strategi Membangkitkan UMKM Desa” di Desa Sindang Mandi, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, kemarin. Fokus kegiatan ini adalah pada UMKM emping yang merupakan salah satu produk unggulan desa tersebut.
Kegiatan yang dihadiri oleh lima peserta ini dilaksanakan dengan membawa peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi emping. Ketua pelaksana kegiatan, Iim Rohimudin, mengungkapkan bahwa sepinya pelanggan UMKM emping disebabkan oleh kurangnya akses pemasaran dan terbatasnya varian produk yang ditawarkan.
“UMKM yang dikelola oleh masyarakat desa dan pemerintah setempat di Desa Sindang Mandi sekarang sedang sepi pelanggan,” kata Iim. Produk UMKM yang dimaksud adalah emping melinjo dan cuplis, yang bahkan sudah didistribusikan hingga ke luar Pulau Jawa.
Iim menambahkan bahwa penguasaan teknologi sangat penting bagi pelaku UMKM di masa sulit seperti ini. “Produk UMKM bisa dijual lewat media online atau pasar online lainnya,” jelasnya.
Ketua Kelompok KKM 16 Uniba 2024 Desa Sindang Mandi, Syahrul, menyatakan harapannya agar kualitas UMKM di desa tersebut meningkat dan mampu mensejahterakan masyarakat setempat. “Dengan diadakannya kegiatan ini, saya berharap adanya peningkatan kualitas UMKM di Indonesia, khususnya di Desa Sindang Mandi Kecamatan Anyer,” imbuh Syahrul.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM di Desa Sindang Mandi, baik dari segi pemasaran maupun variasi produk yang ditawarkan, sehingga mampu menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. #Red. ESC.News_2024