
Serang, 12/07/2024 – Tim dosen dari Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melaksanakan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu Rika Kartika selaku ketua tim, dengan anggota tim yaitu Ujang Hibar dan Fatari. Program PKM ini dilaksanakan dengan mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Sejahtera Mandiri” Desa Cisait, Kecamatan Kragilan. Kegiatan berlangsung selama empat hari dari tanggal 8 sampai dengan 11 Juli 2024. Program PKM ini didanai oleh Dana DIPA Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI anggaran tahun 2024. Program PKM dengan mitra BUMDes Sejahtera Mandiri ini bertujuan untuk memperbaiki aspek hukum, manajemen usaha, dan keuangan BUMDes “Sejahtera Mandiri” di Desa Cisait. Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarkat ini berlangsung sekitar delapan bulan, kegiatan ini dimulai sejak Mei 2024. Rika Kartika, selaku Ketua Tim mengatakan bahwa program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini fokus pada perbaikan aspek hukum, aspek manajemen, dan aspek keuangan sesuai dengan hambatan yang ada pada kondisi mitra. Kegiatan yang berlangsung ini merupakan bagian dari tahapan yang ada pada kegiatan PKM. “Tahapan PKM ini ada lima yaitu pertama tahap sosialisai sebagai tahap awal untuk menyampaikan kebermanfaatan dari program PKM ini dan menggali informasi dari mitra mengenai hambatan dalam usaha yang berjalan. Tahap kedua yaitu pelatihan dan pendampingan mengenai standarisasi produk guna perbaikan proses produksi, pelatihan dan pendampingan pencatatan dan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien, pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan pemanfaatan media online seperti website untuk memasarkan dan menjual produk agar jangkauan pasar lebih luas, tahap ini bertujuan agar dapat meningkatkan volume penjualan sehingga dapat meningkatkan laba usaha. Tahap Ketiga yaitu penerapan teknologi, dalam tahap ini pada aspek keuangan memberikan pemahaman dan praktik secara langsung mengenai penggunaan aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI APIK) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, sedangkan untuk pemasaran dan penjualan produk melalui praktik penggunaan website ecommerce yang telah dirancang disesuaikan dengan kebutuhan BUMDes “Sejahtera Mandiri”. Selanjutnya, tahap keempat yaitu pendampingan dan evaluasi yaitu pendampingan dan evaluasi dalam penerapan penggunaan aplikasi SI APIK dan website ecommerce. selain itu juga memberikan pendampingan pada proses pembuatan akta notaris. Tahap akhir ini yang kelima yaitu program keberlanjutan yaitu tahap yang dirancang untuk keberlanjutan penerpan teknologi dan strategi”, Ujar Rika.

Dalam pemaparan aspek hukum oleh Ujang Hibar disampaikan mengenai pentingnya aspek hukum dalam operasional BUMDes, khususnya terkait akta notaris. Dalam aspek manajemen pemaparan dilakukan oleh Fatari yang menekankan pentingnya pengelolaan usaha yang efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan. Fatari memaparkan berbagai strategi untuk mengembangkan usaha BUMDes, termasuk pemasaran melalui platform e-commerce, yang dapat membantu produk-produk BUMDes mencapai pasar yang lebih luas. Dalam aspek keuangan, Rika Kartika memberikan pemaparan mengenai pencatatan dan pelaporan keuangan, pendampingan mengenai penggunaan aplikasi SI APIK untuk laporan keuangan. Aplikasi ini untuk memudahkan pencatatan dan pelaporan keuangan secara real-time dan akurat. Rika Kartika juga memberikan panduan tentang standarisasi produk, khususnya untuk produk makanan intip goreng yang menjadi salah satu produk unggulan BUMDes “Sejahtera Mandiri”. Standarisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk di pasar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan.
Kepala Desa Cisait, Ajurum, mengapresiasi program PKM yang diberikan oleh tim dosen UNIBA. “Adanya Pelatihan dan pendampingan ini, BUMDes Sejahtera Mandiri diharapkan dapat lebih memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Cisait”, Ungkap Ajurum. “Semoga pelatihan dan pendampingan yang diadakan oleh tim PKM dari Universitas Bina Bangsa ini dapat memberikan kebermanfaatan ilmu yang dapat diterapkan dalam usaha BUMDes agar dapat lebih baik lagi”, ujar Jabarrahman selaku Direktur BUMDes “Sejahtera Mandiri” Desa Cisait.

Di akhir kegiatan secara simbolis dilakukan penyerahan hibah satu unit mesin oven, cetakan intip, bahan baku produksi, infrastruktur website dan akta notarisdari tim PKM kepada BUMDes “Sejahtera Mandiri” Desa Cisait yang diterima langsung oleh Direkturnya Jabarrahman. #Red. ESC.News