KKM Kelompok 66 Desa Kadungagung Timur Selenggarakan Seminar tentang Peran Orang Tua dalam Mengatasi Bullying Anak di Sekolah

Lebak,  (17/07/2024)KKM Kelompok 66 Universitas Bina Bangsa sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Peran Orang Tua dalam Mengatasi Bullying Anak di Sekolah” pada Sabtu, 10 Agustus 2024, bertempat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Falah 02, Desa Kadungagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) yang tergabung dalam Kelompok 66, sebagai bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam mencegah dan mengatasi kasus bullying yang terjadi di sekolah. Bullying, yang merupakan bentuk kekerasan baik secara fisik maupun psikologis, semakin menjadi perhatian di lingkungan pendidikan, dan seminar ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret bagi orang tua dalam menghadapi masalah tersebut.

Kegiatan seminar ini dilaksanakan oleh KKM Kelompok 66 Universitas Bina Bangsa dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ade Fricticarani, S.Pd., M.Pd.T. Kelompok ini terdiri dari enam mahasiswa, yaitu Novalia, Muhammad Rizky Zain, Jihan Luthfiah, Novianti, Malik Farid Hanafi, dan Jaka Surya. Mereka bekerja sama untuk menyusun acara seminar yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Desa Kadungagung Timur.

Seminar ini dihadiri oleh puluhan orang tua siswa dari berbagai sekolah di Desa Kadungagung Timur, termasuk MI Nurul Falah 02. Para peserta sangat antusias mengikuti jalannya seminar, terlihat dari interaksi dan diskusi yang hidup selama kegiatan berlangsung. Para orang tua menunjukkan minat yang tinggi terhadap topik bullying karena banyak di antara mereka yang merasa khawatir dengan perkembangan sosial anak-anak di sekolah.

Materi seminar difokuskan pada peran penting orang tua dalam membimbing anak-anak mereka, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah. Para pembicara menyampaikan bahwa bullying tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif dari orang tua. Orang tua perlu memahami tanda-tanda awal anak menjadi korban bullying atau bahkan pelaku bullying, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah terjadinya kekerasan tersebut.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam seminar ini antara lain:

  1. Tanda-tanda anak mengalami bullying. Orang tua diajak untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anak, seperti penurunan prestasi akademik, enggan berangkat sekolah, atau menunjukkan tanda-tanda ketakutan yang tidak biasa.
  2. Peran komunikasi yang efektif. Para pembicara menggarisbawahi pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak. Dengan komunikasi yang baik, anak-anak akan lebih mudah berbagi tentang masalah yang mereka hadapi di sekolah.
  3. Langkah pencegahan dan penanganan bullying. Seminar ini juga memberikan panduan praktis bagi orang tua tentang langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah bullying, termasuk membangun lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak mereka.

Para peserta seminar memberikan respon yang sangat positif terhadap kegiatan ini. Salah satu peserta, seorang ibu bernama Siti, menyatakan bahwa seminar ini sangat membantu dirinya dalam memahami bagaimana cara mendukung anaknya agar terhindar dari bullying di sekolah. “Saya sekarang lebih mengerti tentang bagaimana harus berkomunikasi dengan anak dan bagaimana mengetahui jika anak saya mengalami masalah di sekolah. Terima kasih kepada mahasiswa yang sudah menyelenggarakan acara ini,” ungkapnya.

Selain itu, para mahasiswa KKM Kelompok 66 juga merasa bangga dapat berkontribusi positif bagi masyarakat melalui kegiatan ini. Salah satu anggota kelompok, Novalia, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap masalah sosial yang ada di lingkungan pendidikan. “Kami berharap melalui seminar ini, para orang tua semakin menyadari peran penting mereka dalam menjaga kesejahteraan anak-anak, terutama dalam mencegah bullying di sekolah,” tuturnya.

Dengan berakhirnya seminar ini, KKM Kelompok 66 Universitas Bina Bangsa berharap bahwa pengetahuan yang telah disampaikan dapat diimplementasikan oleh para orang tua dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga berencana untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di masa mendatang sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pembicara mengenai kasus-kasus bullying yang mungkin terjadi di lingkungan anak-anak mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Desa Kadungagung Timur. #RedESC_News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *