
Kronjo, (24/08/24) – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, teknologi tepat guna hidroponik semakin banyak diterapkan oleh masyarakat dan pelaku usaha pertanian. Hidroponik, sebagai metode bercocok tanam tanpa tanah, menawarkan solusi efisien dan ramah lingkungan. Sistem ini memungkinkan tanaman untuk tumbuh dengan cepat dan lebih sehat, karena nutrisi yang dibutuhkan langsung diberikan melalui air. Keunggulan lain dari hidroponik adalah kemampuannya untuk diterapkan di lahan sempit, bahkan di perkotaan dengan lahan terbatas. Teknologi ini telah terbukti mampu meningkatkan hasil panen, mengurangi penggunaan pestisida, dan menjaga kualitas tanaman sepanjang tahun. Dengan demikian, hidroponik menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung ketahanan pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan lahan pertanian. Pemerintah dan berbagai institusi juga terus mendorong penggunaan teknologi hidroponik, baik melalui pelatihan, penyuluhan, maupun bantuan alat. Dengan semakin banyaknya petani dan masyarakat yang mengadopsi teknologi ini, diharapkan produksi pangan nasional akan terus meningkat, serta kualitas gizi masyarakat akan terjaga. Menurut Aulia: “Selaku Ketua Pelaksana, saya ingin menyampaikan pentingnya kerjasama dan dedikasi dalam mewujudkan kesuksesan kegiatan ini. Teknologi tepat guna seperti hidroponik memiliki potensi besar untuk mendukung pertanian modern. Semoga semua pihak yang terlibat terus bersemangat dalam menerapkan dan mengembangkan teknologi ini untuk kebaikan bersama. Saya juga bangga dengan kerja keras dan komitmen dari seluruh tim dalam menjalankan kegiatan ini. Melihat antusiasme dan hasil yang dicapai, saya yakin bahwa penerapan teknologi hidroponik akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat. Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi, semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi untuk proyek-proyek selanjutnya”. Red.