Serang, (10/07/2025) – Mahasiswa Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang tergabung dalam Kelompok 23 Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) menghadiri acara penyambutan resmi di Kantor Kecamatan Ciwandan. Kegiatan ini merupakan bagian dari seremonial penerimaan mahasiswa KKM yang ditempatkan di wilayah Kecamatan Ciwandan, bersama dengan tiga kelompok KKM UNIBA lainnya.
Acara yang dilangsungkan pada 10 Juli 2025 ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kolaboratif antara pihak pemerintah setempat dan civitas akademika. Dalam kegiatan ini, mahasiswa secara simbolis diterima oleh pihak kecamatan sebagai mitra penggerak pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal.
Kehadiran Kelompok 23 dalam acara tersebut dipimpin langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Destri Astrianingsih, M.Pd, dan Ketua Kelompok Agung Nurfalah, serta seluruh anggota kelompok yang berjumlah 11 orang. Para mahasiswa tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan sebagai bentuk awal pengabdian mereka selama kurang lebih satu bulan ke depan.
Camat Ciwandan yang diwakili oleh Lurah Gunung Sugih, Bapak Rustam Effendi, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para mahasiswa KKM UNIBA di wilayah Kecamatan Ciwandan. Beliau berharap kehadiran mahasiswa mampu memberikan semangat baru bagi masyarakat dan menjadi katalisator dalam peningkatan berbagai aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Kami menyambut baik kedatangan para mahasiswa di wilayah kami. Kami percaya bahwa kehadiran adik-adik mahasiswa akan membawa manfaat besar, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pembangunan dari tingkat desa,” ujar Rustam.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan jaket KKM UNIBA secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa oleh pihak kecamatan. Penyerahan jaket tersebut menjadi simbol resmi dimulainya tugas pengabdian mahasiswa di wilayah Kecamatan Ciwandan.
Dosen Pembimbing Lapangan, Destri Astrianingsih, menyampaikan bahwa mahasiswa KKM bukan hanya hadir untuk menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga sebagai mitra strategis masyarakat dalam pembangunan sosial. “Kami berharap mahasiswa dapat belajar banyak dari masyarakat dan juga memberikan kontribusi nyata melalui kegiatan-kegiatan yang mereka rancang bersama warga,” jelasnya.
Ketua Kelompok 23, Agung Nurfalah, juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak kecamatan. Ia menegaskan bahwa kelompoknya siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan warga serta aparat kelurahan selama masa KKM berlangsung.
“Kami siap turun langsung ke lapangan, mendengarkan kebutuhan masyarakat, dan bersama-sama mencari solusi. Semoga kehadiran kami bisa memberikan dampak positif dan meninggalkan kesan baik,” ungkap Agung.
Seluruh mahasiswa KKM Kelompok 23 hadir dalam acara tersebut dan turut mengikuti sesi diskusi singkat bersama perwakilan kelurahan dan kecamatan. Diskusi tersebut membahas potensi program kerja yang dapat dijalankan selama KKM, serta kebutuhan masyarakat yang bisa menjadi titik fokus kegiatan mahasiswa.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa, DPL, dan pihak kecamatan. Momen ini menjadi penanda awal sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan lokal dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya.
Dengan dimulainya program KKM secara resmi, diharapkan para mahasiswa UNIBA, khususnya Kelompok 23, mampu mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah dalam kehidupan masyarakat secara nyata dan berdampak positif. #red.ESC_NEWS-2025