
Tangerang, (28/08/2024) – Mahasiswa Kelompok 80 Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) 2024 mengadakan seminar edukasi dan demo pembuatan spray anti nyamuk alami. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, dan dihadiri oleh Sekretaris Desa serta perwakilan ibu-ibu kader.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat kasus DBD di wilayah tersebut terus meningkat. Salah satu penyebab utama DBD adalah wilayah tempat tinggal yang memiliki curah hujan tinggi, yang memungkinkan terjadinya genangan air di tempat-tempat seperti kaleng bekas atau wadah lainnya, sehingga menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini merupakan vektor yang menyebarkan virus dengue, yang dapat memasuki aliran darah manusia dan menyebabkan gejala-gejala DBD.
Untuk membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD, kelompok mahasiswa ini memberikan edukasi tentang cara membuat spray anti nyamuk dari bahan alami, yaitu serai. Spray ini dibuat dari ekstrak batang serai, yang dikenal memiliki kandungan minyak atsiri dengan senyawa aktif seperti metilheptenon, geraniol, dan sitronelal, yang efektif sebagai pengusir nyamuk.
Proses pembuatan spray anti nyamuk ini cukup sederhana, hanya memerlukan beberapa bahan seperti serai, etanol 70%, botol spray, saringan, talenan, dan pisau. Langkah pertama dalam pembuatannya adalah merebus serai selama 30 menit. Setelah selesai direbus, ekstrak serai kemudian dicampurkan dengan etanol dengan perbandingan 3:1. Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam botol spray, dan spray anti nyamuk siap digunakan.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang positif dari warga, khususnya ibu-ibu kader yang turut hadir. Mereka sangat antusias mengikuti setiap langkah dalam pembuatan spray anti nyamuk. Setelah demo pembuatan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta aktif bertanya mengenai bahaya DBD dan cara lain untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Untuk memeriahkan acara, diadakan juga pembagian doorprize bagi para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Menurut salah satu perwakilan kader, program kerja yang diadakan oleh mahasiswa Uniba Kelompok 80 ini sangat bermanfaat karena memberikan solusi yang mudah dan praktis untuk mengatasi masalah nyamuk yang sering mengganggu kehidupan sehari-hari warga. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat spray anti nyamuk ini juga mudah didapatkan di sekitar Desa Kedung, sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya besar.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan warga semakin sadar akan pentingnya pencegahan DBD dan dapat mempraktikkan cara-cara alami untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk. #Red