(ESC.News) Pandemi Covid-19 dan PPKM hingga kini masih berlanjut dan melanda sejumlah wilayah di Indonesia, terutama Banten. Berkat kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala masalah yang ada, di tempat-tempat umum penggunaan handsanitizer masih diterapkan secara manual dengan tangan.Ditengah Pandemi Covid-19, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 12 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Desa Padasuka, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Berinovasi Membuat Tempat Handsanitizer Sistem Injak dari Pipa Paralon.
Pembuatan tempat handsanitizer injak dengan pipa merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Tim KKM 12 UNIBA untuk menjaga keselamatan dan kebersihan warga Desa Padasuka terhindar dari virus Covid-19. Penggunaan alat ini disekitar Desa Padasuka tepatnya di kantor Desa Padasuka. Caranya cukup mudah hanya dengan menginjakkan kaki pada pedal secara perlahan dan cairan handsanitizer akan keluar dengan sendirinya tanpa harus tangan yang menyentuh alat tersebut. Bapak Idris, Sekretaris Desa yang sangat antusias dengan alat ini dan mengatakan “Ini ide yang sangat bagus untuk menurunkan jumlah orang yang terinfeksi virus dan membuat orang selalu menjaga kebersihan.”
Sambung M. Hilmi Syiraf selaku ketua KKM 12 mengatakan; “Nantinya tempat handsanitizer ini dapat diletakkan di tempat yang ramai dikunjungi oleh warga, khususnya kantor Desa atau ditempatkan di rumah ibadah agar kebersihan selalu terjaga”.
Dengan adanya inovasi ini, mahasiswa KKM UNIBA Kelompok 12 berharap alat yang dibuat ini dapat diterima dan bermanfaat untuk masyarakat Desa Padasuka. Sehingga masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19. (Red_)