
Serang – Gunung Sugih, (15/07/2025) – Mahasiswa Universitas Bina Bangsa (UNIBA) yang tergabung dalam Kelompok 23 Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan rutin Posyandu di RT 11 RW 01, tepatnya di Posyandu Bandeng, Kelurahan Gunung Sugih.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diusung oleh mahasiswa KKM, di mana mereka berkolaborasi langsung dengan para kader PKK dalam memberikan pelayanan dasar kesehatan kepada balita dan ibu-ibu di lingkungan sekitar. Kehadiran para mahasiswa mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama para ibu yang membawa anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan Posyandu.
Turut hadir dan membimbing kegiatan ini adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 23, Ibu Destri Astrianingsih, M.Pd. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Posyandu merupakan wujud pengabdian nyata yang mendekatkan dunia akademik dengan masyarakat.
“Posyandu adalah pilar penting dalam sistem pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa. Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori di kampus, tapi juga memahami langsung bagaimana pelayanan kesehatan berjalan di lapangan,” ujar Destri.
Ketua Kelompok 23, Agung Nurfalah, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh anggota kelompok. “Kami belajar banyak dari para kader PKK tentang bagaimana mendata, menimbang, hingga memberikan edukasi kesehatan kepada warga. Ini adalah pengalaman yang memperkaya dan meningkatkan kepedulian sosial kami,” tuturnya.
Anggota kelompok yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Adela Marviola N, Wahyu Wanda Asmara, Tri Sartika Septiani, dan Rodiatul Ulfah. Mereka membantu proses penimbangan balita, pengisian data ke dalam buku KMS (Kartu Menuju Sehat), serta berinteraksi langsung dengan anak-anak dan para ibu. Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam memberikan makanan tambahan bagi balita, yang merupakan bagian dari program pemenuhan gizi.
Kegiatan Posyandu yang dilaksanakan ini tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga sebagai ajang edukasi dan komunikasi antara masyarakat dan tenaga kesehatan. Para kader PKK sebagai pelaksana kegiatan juga merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKM yang turut serta dalam setiap proses kegiatan.

Salah satu kader PKK, Ibu Sri, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa. “Kami senang sekali ada bantuan dari adik-adik mahasiswa. Mereka sangat membantu dan cepat tanggap. Kami juga berharap mereka bisa terlibat dalam kegiatan lainnya selama masa KKM berlangsung,” ungkapnya.
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini memperlihatkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat bisa berjalan harmonis dan saling menguatkan. Dengan terjun langsung ke masyarakat, mahasiswa tak hanya belajar dari sisi teoritis, tetapi juga memahami tantangan dan realita sosial yang terjadi di lingkungan sekitar.
Dosen pembimbing, Destri Astrianingsih, juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini dapat melatih empati, komunikasi, dan kemampuan sosial mahasiswa. “Kegiatan pengabdian seperti ini menjadi bekal penting bagi mereka ketika nanti benar-benar terjun ke masyarakat sebagai sarjana. Kami harap semangat ini terus terjaga,” ujarnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Kelompok 23 berharap dapat terus memberikan kontribusi selama menjalankan program KKM di Kelurahan Gunung Sugih. Mereka juga terbuka untuk bersinergi dalam berbagai kegiatan lain yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. #red.ESC_NEWS-2025